Selasa, 25 Desember 2012
Masalah-masalah Prasejarah di Indonesia dari Peradaban yang Hilang hingga Gunung Padang
Ditulis berdasarkan kuliah umum Oleh Dr. Ali Akbar
Masa prasejarah merupakan masa yang
belum dikenal. Pada masa itu, huruf belum ditemukan. Contoh peristiwa prasejarah yang kita kenal, misalnya
peristiwa Adam, banjir Nuh, peradaban Mesopotamia dan piramida. Nabi Adam
diakui tiga agama besar di dunia yaitu Yahudi, Islam, dan Kristen. Kisahnya
tercamtum di Al-Qur’an dan perjanjian lama. Konsep Adam juga dikenal di suku
Baduy. Menurut kepercayaan mereka, Adam adalah batara akal (batara pertama dari
tujuh batara).
Bangsa Indonesia mulai mengenal
huruf sejak 400 M sedangkan bangsa Cina sudah mengenal huruf sejak 3000 sebelum
Masehi. Arkeologi di Indonesia banyak ditemukan. Namun, belum terlalu terlihat
di dunia Internasional. Indonesia malas meneliti peninggalan prasejarah yang
ada sehingga banyak situs yang dibiarkan begitu saja.
Masalah prasejarah yang ada antara lain:
a.
Bukti sedikit sedangkan yang mengklaim
banyak
Situs Atlantis masih menjadi
misteri. Atlantis ditengarai sebagai suatu wilayah yang pernah berjaya
sekitar 11.600 tahun yang lalu. Banyak lokasi yang diklaim sebagai Atlantis. Atlantis
merupakan magnet bagi peneliti masa silam dan para pencari harta karun. Kisah
Atlantis bermula dari dialog Plato. Namun, tidak jelas Atlantis merupakan
fiksi atau nonfiksi. Atlantis yang digambarkan
oleh Plato adalah negeri yang berlimpah mineral dan kekayaan hayati, tiba-tiba
saja hilang dari muka bumi.
Dalam buku hasil karya Prof. Arysio Santos yang berjudul Atlantis – The Lost Continent
Finally Found, Prof. Santos – seorang Geolog & Fisikawan Nuklir dari
Brazil melalui penelitiannya selama 30
tahun telah menemukan bukti bahwa situs
Atlantis adalah di Indonesia sekarang ini. Namun, pernyataan Santos
tersebut tidak dijabarkan dan tidak dilengkapi foto, gambar, bukti artefak
serta tidak mencantumkan sumber.
b.
Banyak penulis yang ingin menulis namun
biasanya tidak memiliki bukti yang kuat.
Ada penulis yang mengatakan terdapat piramida di Indonesia.
Gunung Sadahurip di Jawa Barat ditengarai sebagai piramida. Setelah diteliti,
gunung Sadahurip tidak seperti piramida karena kakinya tidak sama sisi.
c.
Banyak orang yang ingin meneliti.
d.
Media massa yang ikut memberitakan secara
berlebihan
Di Indonesia kerap terjadi gegar jati diri. Gegar berarti
gunjing, jati diri berarti identitas. Gegar jati diri menyebabkan gegar/riuh
ramai, tidak karuan, gempar, heboh atau ribut.
Ilmuan, budayawan, media,
masyarakat mempunyai kelemahan namun harus bersinergi. Ilmu pengetahuan akan
berkembang jika ilmuan gelisah dan terus mencari tahu. Proses dapat diawali
dengan asumsi, dugaan, dan hipotesa kemudian ditindaklanjuti dengan penelitian
seksama dan mendalam. Penelitian harus terbuka pada setiap kemungkinan namun
harus dapat membedakan antara fakta dan dugaaan
Gunung
Padang merupakan peninggalan megalithikum di Cianjur, Jawa Barat. Gunung Padang
mulai diteliti tahun 1979. Bentuknya seperti punden berundak yang terdiri dari
teras 1 hingga teras 5. Di gunung Padang terdapat susunan batu tanpa perekat
yang tidak kaku. Bangunan ini lebih tahan gempa.
Gunung
Padang tadinya hanya 4000 . Setelah diteliti, luasnya
ternyata menjadi 15 hektar. Ternyata masih terdapat bangunan-bangunan di luar
kawasan yang ditetapkan sebagai situs. Usia gunung Padang diperkirakan 2000
tahun lebih tua daripada situs Macupicu, Peru. Gunung Padang diteliti
menggunakan alat geolistrik yang dapat mengetahui apa yang ada di dalam tanah.
Setelah diadakan penelitian, diketahui punden berundak yang ada di gunung
Padang adalah atap dari sebuah bangunan besar berbentuk trapesium. Bangunan
tersebut ditemukan memiliki tiga tangga di ketiga sisinya. Setiap tangga
memiliki sumber mata air di dekatnya.
Indonesia
merupakan negara yang kaya akan kebudayaan sejak zaman dulu. Hal itu dibuktikan
dengan banyaknya peninggalan zaman prasejarah yang ditemukan. Namun,
situs-situs tersebut masih belum dikenal di dunia internasional bahkan bangsa
Indonesia juga banyak yang belum mengenalnya. Semoga penelitian situs tersebut
dapat terus dikembangkan. Masyarakat diharapkan juga menjaga dan menghargai
situs-situs peninggalan prasejarah tersebut. Jangan sampai situs tersebut rusak
karena terbengkalai apalagi sampai dirusak oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab.
Bahagia itu Sederhana
Pagi ini aku merasakan bahagia setelah kemarin seharian
terjebak dalam sedih. Kecewa dan sakit yang yang aneh. Pagi ini aku menemukan
bahagia yang sederhana. Biasanya pukul 07.00 pagi, aku sudah terjebak dalam
rutinitas bernama berangkat kuliah. Membosankan selalu kuliah pagi dalam satu
semester. Pagi ini berbeda. Dengan
memakai piyama putih dan sweeter pink kesayangan, aku berjalan-jalan di sekitar
rumah untuk berburu sarapan. Melihat orang-orang siap berangkat bekerja.
Melihat anak kecil polos bersama bundanya. Melihat seorang ibu menyapu halaman
rumah. Melihat ibu-ibu berbelanja sayur.
Mendengar kicauan burung di pagi hari yang menenangkan. Merasakan
sisa-sisa hujan kemarin. Di sebuah pertigaan, kutemukan sarapan nasi kuning
seharga 6000 dengan telur sambal,
krupuk, kacang. Enak. Sederhana tapi aku
bahagia.
Senin, 24 Desember 2012
Surat Cinta untuk Esti
Tak tega melihatmu menangis. Kamu kecil sering sekali menangis. Bahkan untuk hal kecil sekalipun. Apalagi saat Ibu pergi bekerja, kamu akan menangis. Tangisanmu dulu sudah akrab di telingaku. Tak apa . Sekarang ini canda ceria lebih akrab lagi di telingaku.
Maaf, aku dulu terlalu sibuk dengan teman-temanku. Terkadang meninggalkan kamu kecil di rumah. Semoga itu tak membuatmu menangis dulu. Aku akan merasa bersalah jika membuatmu kesepian sendiri.
Maaf jika aku terkadang menuntutmu ini itu. Harus begini harus begitu. Semoga itu tak menyusahkanmu. Semoga kamu tahu kalau aku hanya ingin kamu belajar menjadi pribadi yang baik. Bukankah itu tanggungjawabku untuk mengingatkanmu. Semoga kamu tahu kalau itu bentuk kasih sayangku.
Kamu sering sekali mengikuti pilihan langkah yang aku ambil. Terkadang sengaja terkadang tidak. Kamu juga sadar itu. Tahukah hal itu terkadang membuatku berhati-hati dalam melangkah. Aku ingin menjadi contoh yang baik bagimu. Namun, kamu bebas memilih langkah mana yang akan diambil. Jangan sampai terpaku pada langkahku. Aku tahu kamu bisa melangkah lebih jauh. Banyak hal hebat yang bisa terjadi di hidupmu.
Maaf, saat ini aku tak bisa berada dekat denganmu. Tak bisa menemani belajar. Tak bisa menemani terjaga di tengah malam. Tak bisa menemani saat kamu mendapat batu sandungan di langkahnya. Tak bisa mendengar celotehanmu setiap hari. Dan tak bisa tak bisa lainnya. Dari sekian tak bisa itu, aku ingin kamu tahu ada orang yang akan selalu mendukung dan mendoakanmu. Dan itu aku salah satunya. Berharap kamu tumbuh menjadi seseorang yang semakin hebat. Aku tahu kamu mampu. Aku tak mau kamu ragukan dirimu sendiri. Yakinlah akan ada hasil di setiap perjuangan.
Tahun depan, kamu akan menjalani sebuah perjuangan yang cukup berat ya . Sedih jika mendengarmu tidak yakin bahwa kamu mampu. Jangan pernah merasa seperti itu ya. Berjuanglah. Biarkan Alloh yang menilai perjuanganmu. Jangan lupa ditambah berdoa. Shalat malam jangan lupa ya J Doa Bapak dan Ibu juga jangan lupa. Semoga apa yang kamu inginkan dapat tercapai. Aamiin.
Salam sayang untuk adekku yang 17tahun ini memberi warna di hidup indahku.
Dari seseorang yang sangat menyayangimu.
Kembalikan Bulanku
Bulanku terenggut mendung
Gelap terlihat
Seperti kau tau
Begitu ku tak suka gelap
Ingin kuusir mendung
Namun cengkramannya begitu kuat
Seperti elang mencengkram anak ayam
Tak ingin melepas
Sampai kapankah
Kurindukan pancaran sinar bulanku
Masih saja kunanti dalam diam
Dalam kebisuan menatap langit
Mendung, kembalikanlah bulanku
Selasa, 29 Mei 2012
Aku Kamu
Cintaku padamu bukan seperti menulis huruf kanji
Yang terlihat begitu rumit
Begitu kaku dengan aturan
Dengan urutan goresan yang ditentukan
Biarlah ini terlihat sederhana
Aku ingin mengalir apa adanya
Hanya tinggal jalani saja
Jika tak mampu berlari
Cukup berjalan saja
Tak perlu dipaksa
Memang tak harus berakhir bersama
Mungkin saja hanya asa
Biar hati yang bicara
Yang terlihat begitu rumit
Begitu kaku dengan aturan
Dengan urutan goresan yang ditentukan
Biarlah ini terlihat sederhana
Aku ingin mengalir apa adanya
Hanya tinggal jalani saja
Jika tak mampu berlari
Cukup berjalan saja
Tak perlu dipaksa
Memang tak harus berakhir bersama
Mungkin saja hanya asa
Biar hati yang bicara
Kamis, 24 Mei 2012
Kasti bareng Perhimak UI + B3
Depok, 13 Mei 2012
Minggu pagi itu waktunya refressing.
Kasti bareng Perhimak UI udah jadi agenda rutin tiap minggu pagi. Tapi, minggu itu ada sesuatu yang bikin beda. Kenapa? Karena hari itu kita kasti bareng anak-anak bimbingan belajar dan beastudi (B3) Perhimak UI. Seru banget. Ya... walaupun yang nulis cuma liat+foto-foto.
Setelah menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki yang cukup bisa membuat betis kekar akhirnya peserta B3 sampai di rotunda. Capek terasa tergantikan dengan serunya main kasti bareng. Kepenatan belajar pun terasa menguap diterpa sinar matahari pagi yang menghangatkan.
Kasti bareng B3 di Rotunda
Mba Tri (FIK 2011) siap memukul bola
Mas dan Mba nemenin adeknya main kasti :)
Ngobrol abis main kasti
Sarapan bareng :)
Langganan:
Postingan (Atom)