Selasa, 25 Desember 2012

Petualangan di Jakarta





Masalah-masalah Prasejarah di Indonesia dari Peradaban yang Hilang hingga Gunung Padang

Ditulis berdasarkan kuliah umum Oleh Dr. Ali Akbar


Masa prasejarah merupakan masa yang belum dikenal. Pada masa itu, huruf belum ditemukan.  Contoh peristiwa prasejarah yang kita kenal, misalnya peristiwa Adam, banjir Nuh, peradaban Mesopotamia dan piramida. Nabi Adam diakui tiga agama besar di dunia yaitu Yahudi, Islam, dan Kristen. Kisahnya tercamtum di Al-Qur’an dan perjanjian lama. Konsep Adam juga dikenal di suku Baduy. Menurut kepercayaan mereka, Adam adalah batara akal (batara pertama dari tujuh batara).
Bangsa Indonesia mulai mengenal huruf sejak 400 M sedangkan bangsa Cina sudah mengenal huruf sejak 3000 sebelum Masehi. Arkeologi di Indonesia banyak ditemukan. Namun, belum terlalu terlihat di dunia Internasional. Indonesia malas meneliti peninggalan prasejarah yang ada sehingga banyak situs yang dibiarkan begitu saja.
Masalah prasejarah yang ada antara lain:
a.       Bukti sedikit sedangkan yang mengklaim banyak
Situs Atlantis masih menjadi misteri. Atlantis ditengarai sebagai suatu wilayah yang pernah berjaya sekitar 11.600 tahun yang lalu. Banyak lokasi yang diklaim sebagai Atlantis. Atlantis merupakan magnet bagi peneliti masa silam dan para pencari harta karun. Kisah Atlantis bermula dari dialog Plato.  Namun, tidak jelas Atlantis merupakan fiksi atau nonfiksi. Atlantis yang digambarkan oleh Plato adalah negeri yang berlimpah mineral dan kekayaan hayati, tiba-tiba saja hilang dari muka bumi.
Dalam buku hasil karya Prof. Arysio Santos  yang berjudul Atlantis – The Lost Continent Finally Found, Prof. Santos – seorang Geolog & Fisikawan Nuklir dari Brazil  melalui penelitiannya selama 30 tahun telah menemukan bukti bahwa situs Atlantis adalah di Indonesia sekarang ini. Namun, pernyataan Santos tersebut tidak dijabarkan dan tidak dilengkapi foto, gambar, bukti artefak serta tidak mencantumkan sumber.
b.      Banyak penulis yang ingin menulis namun biasanya tidak memiliki bukti yang kuat.
Ada penulis yang mengatakan terdapat piramida di Indonesia. Gunung Sadahurip di Jawa Barat ditengarai sebagai piramida. Setelah diteliti, gunung Sadahurip tidak seperti piramida karena kakinya tidak sama sisi.
c.       Banyak orang yang ingin meneliti.
d.      Media massa yang ikut memberitakan secara berlebihan
Di Indonesia kerap terjadi gegar jati diri. Gegar berarti gunjing, jati diri berarti identitas. Gegar jati diri menyebabkan gegar/riuh ramai, tidak karuan, gempar, heboh atau ribut.
Ilmuan, budayawan, media, masyarakat mempunyai kelemahan namun harus bersinergi. Ilmu pengetahuan akan berkembang jika ilmuan gelisah dan terus mencari tahu. Proses dapat diawali dengan asumsi, dugaan, dan hipotesa kemudian ditindaklanjuti dengan penelitian seksama dan mendalam. Penelitian harus terbuka pada setiap kemungkinan namun harus dapat membedakan antara fakta dan dugaaan
            Gunung Padang merupakan peninggalan megalithikum di Cianjur, Jawa Barat. Gunung Padang mulai diteliti tahun 1979. Bentuknya seperti punden berundak yang terdiri dari teras 1 hingga teras 5. Di gunung Padang terdapat susunan batu tanpa perekat yang tidak kaku. Bangunan ini lebih tahan gempa.
            Gunung Padang tadinya hanya 4000 . Setelah diteliti, luasnya ternyata menjadi 15 hektar. Ternyata masih terdapat bangunan-bangunan di luar kawasan yang ditetapkan sebagai situs. Usia gunung Padang diperkirakan 2000 tahun lebih tua daripada situs Macupicu, Peru. Gunung Padang diteliti menggunakan alat geolistrik yang dapat mengetahui apa yang ada di dalam tanah. Setelah diadakan penelitian, diketahui punden berundak yang ada di gunung Padang adalah atap dari sebuah bangunan besar berbentuk trapesium. Bangunan tersebut ditemukan memiliki tiga tangga di ketiga sisinya. Setiap tangga memiliki sumber mata air di dekatnya.
            Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan sejak zaman dulu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peninggalan zaman prasejarah yang ditemukan. Namun, situs-situs tersebut masih belum dikenal di dunia internasional bahkan bangsa Indonesia juga banyak yang belum mengenalnya. Semoga penelitian situs tersebut dapat terus dikembangkan. Masyarakat diharapkan juga menjaga dan menghargai situs-situs peninggalan prasejarah tersebut. Jangan sampai situs tersebut rusak karena terbengkalai apalagi sampai dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Bahagia itu Sederhana


Pagi ini aku merasakan bahagia setelah kemarin seharian terjebak dalam sedih. Kecewa dan sakit yang yang aneh. Pagi ini aku menemukan bahagia yang sederhana. Biasanya pukul 07.00 pagi, aku sudah terjebak dalam rutinitas bernama berangkat kuliah. Membosankan selalu kuliah pagi dalam satu semester.  Pagi ini berbeda. Dengan memakai piyama putih dan sweeter pink kesayangan, aku berjalan-jalan di sekitar rumah untuk berburu sarapan. Melihat orang-orang siap berangkat bekerja. Melihat anak kecil polos bersama bundanya. Melihat seorang ibu menyapu halaman rumah. Melihat ibu-ibu berbelanja sayur.  Mendengar kicauan burung di pagi hari yang menenangkan. Merasakan sisa-sisa hujan kemarin. Di sebuah pertigaan, kutemukan sarapan nasi kuning seharga 6000 dengan telur  sambal, krupuk, kacang.  Enak. Sederhana tapi aku bahagia.

Senin, 24 Desember 2012

Surat Cinta untuk Esti


Tak tega melihatmu menangis. Kamu kecil sering sekali menangis. Bahkan untuk hal kecil sekalipun. Apalagi saat Ibu pergi bekerja, kamu akan menangis. Tangisanmu dulu sudah akrab di telingaku. Tak apa . Sekarang ini canda ceria lebih akrab lagi di telingaku.
Maaf, aku dulu terlalu sibuk dengan teman-temanku. Terkadang meninggalkan kamu kecil di rumah. Semoga itu tak membuatmu menangis dulu. Aku akan merasa bersalah jika membuatmu kesepian sendiri. 
Maaf jika aku terkadang menuntutmu ini itu. Harus begini harus begitu. Semoga itu tak menyusahkanmu. Semoga kamu tahu kalau aku hanya ingin kamu belajar menjadi pribadi yang baik. Bukankah itu tanggungjawabku untuk mengingatkanmu. Semoga kamu tahu kalau itu bentuk kasih sayangku.
Kamu  sering sekali mengikuti pilihan langkah yang aku ambil.  Terkadang sengaja terkadang tidak. Kamu juga sadar itu. Tahukah hal itu terkadang membuatku berhati-hati dalam melangkah. Aku ingin menjadi contoh yang baik bagimu. Namun, kamu bebas memilih langkah mana yang akan  diambil. Jangan sampai terpaku pada langkahku. Aku tahu kamu bisa melangkah lebih jauh.  Banyak hal hebat yang bisa terjadi di hidupmu.
Maaf, saat ini aku tak bisa berada dekat denganmu. Tak bisa menemani belajar. Tak bisa menemani terjaga di tengah malam. Tak bisa menemani saat kamu mendapat batu sandungan di langkahnya. Tak bisa mendengar celotehanmu setiap hari. Dan tak bisa tak bisa lainnya.  Dari sekian tak bisa itu, aku ingin kamu tahu ada orang yang akan selalu mendukung dan mendoakanmu. Dan itu aku salah satunya.  Berharap kamu tumbuh menjadi seseorang yang semakin hebat. Aku tahu kamu mampu. Aku tak mau kamu ragukan dirimu sendiri. Yakinlah akan ada hasil di setiap perjuangan.
Tahun depan, kamu  akan menjalani sebuah perjuangan yang cukup berat ya . Sedih jika mendengarmu tidak yakin bahwa kamu mampu.  Jangan pernah merasa seperti itu ya.  Berjuanglah. Biarkan Alloh yang menilai perjuanganmu. Jangan lupa ditambah berdoa. Shalat malam jangan lupa ya J Doa Bapak dan Ibu juga jangan lupa. Semoga apa yang kamu inginkan dapat tercapai. Aamiin.

Salam sayang untuk adekku yang 17tahun ini memberi warna di hidup indahku.
Dari seseorang yang sangat menyayangimu.

Kembalikan Bulanku


Bulanku terenggut mendung
Gelap terlihat
Seperti kau tau
Begitu ku tak suka gelap

Ingin kuusir mendung
Namun cengkramannya begitu kuat
Seperti elang mencengkram anak ayam
Tak ingin melepas

Sampai kapankah
Kurindukan pancaran sinar bulanku
Masih saja kunanti dalam diam
Dalam kebisuan menatap langit
Mendung, kembalikanlah bulanku

Selasa, 29 Mei 2012

Aku Kamu

Cintaku padamu bukan seperti menulis huruf kanji
Yang terlihat begitu rumit
Begitu kaku dengan aturan
Dengan urutan goresan yang ditentukan

Biarlah ini terlihat sederhana
Aku ingin mengalir apa adanya
Hanya tinggal jalani saja
Jika tak mampu berlari
Cukup berjalan saja

Tak perlu dipaksa
Memang tak harus berakhir bersama
Mungkin saja hanya asa
Biar hati yang bicara

Kamis, 24 Mei 2012

Kasti bareng Perhimak UI + B3

Depok, 13 Mei 2012 Minggu pagi itu waktunya refressing. Kasti bareng Perhimak UI udah jadi agenda rutin tiap minggu pagi. Tapi, minggu itu ada sesuatu yang bikin beda. Kenapa? Karena hari itu kita kasti bareng anak-anak bimbingan belajar dan beastudi (B3) Perhimak UI. Seru banget. Ya... walaupun yang nulis cuma liat+foto-foto. Setelah menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki yang cukup bisa membuat betis kekar akhirnya peserta B3 sampai di rotunda. Capek terasa tergantikan dengan serunya main kasti bareng. Kepenatan belajar pun terasa menguap diterpa sinar matahari pagi yang menghangatkan.
Kasti bareng B3 di Rotunda
Mba Tri (FIK 2011) siap memukul bola
Mas dan Mba nemenin adeknya main kasti :)
Ngobrol abis main kasti
Sarapan bareng :)

Rabu, 23 Mei 2012

Kandang Merpati!!!

7 members of Kandang Merpati (dari kiri ke kanan 1. Husnul Khotimah 2. Isnaeni Nurrohmah 3. Melinda 4. Metriana Pangestuti 5. Laras Wijayanti 6. Fuzna Alfiani 7. Tri Kurniawati Ada kebersamaan di sebuah rumah yang kita bernama Kandang Merpati. Ada keceriaan di setiap pagi yang penuh kesibukan. Ada perhatian di setiap kelelahan yang mendera. Ada saling mengerti di setiap perbedaan yang ada. Ada saling berbagi di setiap keterbatasan yang ada.Ada kekepoan di dalam rahasia yang terjaga. Ada saling membantu di setiap kesulitan yang datang. Karena ada banyak hal yang akan kita lalui bersama.

Sabtu, 21 April 2012

New Cousin

asyiiik. Bakalan punya sepupu baru nih. Kayaknya baru 17 Mei kemaren aja Khalila Az Zahra lahir. Dia udah bakalan punya adek. Semoga lancar dan sehat sampe hari kelahiran. Jadi kakak yang baik ya Lila :) Lebih baik dari Mbakmu ini. Mbak sayang Lila :*
Foto Lila baru lahir. Cilacap, 17 Mei 2011 Sekarang usianya berarti udah 11 bulan. Kangen. Jarang bisa liat Lila gara-gara kuliah jauh.

Rabu, 18 April 2012

Tanah Longsor yang Disebabkan Ulah Manusia



Tanah longsor merupakan perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau campuran material tersebut yang bergerak ke bawah atau ke luar lereng. Selain akibat peristiwa alam, tanah longsor dapat dipicu oleh perbuatan manusia yang merusak alam. Perbuatan tersebut antara lain penambangan liar, penebangan vegetasi di daerah lereng, dan pemukiman penduduk di daerah lereng.
Penambangan liar dapat merusak lingkungan. Bekas penambangan liar dapat membentuk lereng terjal atau lubang. Lereng tersebut biasanya dibiiarkan begitu saja sehingga dapat terjadi longsor. Penambangan liar juga membahayakan keselamatan pekerja. Sewaktu-waktu bisa terjadi tanah longsor ketika pekerja sedang melakukan penambangan. Tanah longsor ini dapat menelan korban jiwa. Pertambangan yang tidak mengindahkan keselamatan kerja dan kondisi geologi lapangan dapat menimbulkan tanah longsor, keruntuhan tambang, dan ledakan tambang. Untuk mencegah resiko tanah longsor akibat penambangan liar, pemerintah perlu menertibkan penambangan liar. Selain itu, penambangan juga perlu memperhatikan keselamatan pekerja dan memperhatikan efek lingkungan.
Penebangan vegetasi di daerah lereng dapat menyebabkan tanah longsor. Ketika curah hujan tinggi tanah menjadi labil dan mengalami pengikisan/erosi sehingga rawan longsor. Air tidak bisa diikat karena tidak ada vegetasi. Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul dimana pengikatan air tanah sangat kurang. Tanah longsor ini tentunya sangat membahayakan penduduk yang tinggal di bawah lereng karena dapat menelan korban jiwa dan kerugian materi. Tanah longsor dapat dicegah dengan melarang penggundulan daerah lereng serta penanaman kembali vegetasi di daerah lereng.
Pemukiman penduduk di daerah lereng dapat memicu terjadinya tanah longsor. Adanya beban tambahan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya longsor. Akibatnya sering terjadi penurunan tanah dan retakan ke arah lembah. Jika tanah longsor terjadi maka sangat membahayakan pemukiman yang berada di lereng tersebut. Tanah longsor bisa menelan korban jiwa dan materi. Cara pencegahannya dengan tidak membangun rumah di daerah lereng.

Catatan : ini merupakan salah satu tugas MPKT B yang dikerjakan sepenuh hati :)

Nostalgia PK


Akhirnya gue bisa nyoret salah satu daftar di poster 100 mimpi yang dipajang di kamar. Ya, akhirnya berhasil juga mencapai salah satu mimpi walaupun bukan termasuk mimpi terbesar gue. Apa sih mimpi yang udah gue capai itu? Gini nih bunyi yang tertera di poster “Berperan dalam pementasan drama”.
Semester satu kemaren, gue memutuskan untuk bisa dapet peran di PK. Apa itu PK? PK yaitu Petang Kreatif. Apa itu Petang Kreatif? Petang Kreatif yaitu lomba teater antar 15 jurusan di FIB. Apa sih motivasi gue ikut PK ya? *mikir sebentar* Nah, jawabannya ketemu. Gue pengen berkontribusi buat jurusan. Selain itu, gue penasaran sama yang namanya teater. Alasan ketiga, banyak temen yang bilang gue punya bakat acting (sebenernya gue juga masih ragu sama yang satu ini). Akhirnya, gue mencoba ikut audisi pemain. Eh, ternyata gue dipercaya sebagai salah satu pemain.
Makoto? Siapa Makoto? Makoto itu nama peran yang gue dapet. Seorang bibi pemilik kedai yang suka kepo, sedikit muka dua. Awalnya gue bingung karakter Makoto mau dibawa kemana. Tadinya karakternya masih terlalu abstrak. Setelah gue mantepin selama 3 mingguan akhirnya karakternya ketemu yang paling cocok *senyum lebar*.
Akting bukan saat kalian dialog tetapi saat kalian tidak sedang berdialog. Gue inget banget sama kata-kata itu. Kenapa? Soalnya gue bener-bener ngerasain susahnya peran Makoto yang kebanyakan diam di panggung tanpa dialog. Bisa-bisa gue GaJe di panggung -_- Untungnya ada pelatih dan sutradara yang ngasih masukan. Properti juga sebantu banget selama adegan gue yang tanpa dialog (thanks a lot property team).
Gimana sih rasanya latian PK? Capek pasti. Bosen kadang-kadang. Seneng tentu! Sebulan pertama pemain belum ditentukan jadi semua anak ikut latihan. Bulan kedua yang jadi pemain intensif latian. Senen sampe jumat latian. Pulang malem udah biasa. Yang tadinya jam malem gue cuma nyampe jam 7 malem, jadi mundur jauh banget. Ya paling cepet jam setengah 12an. Rekor pulang jam 4 pagi. Luar biasa! *pulang jam segitu ga selalu karena latian* hehe
Setelah perjuangan latian yang cukup berat, tanggal 10 Desember 2011 kita tampil. Tapi jujur, ini benar-benar seru. Gue sangat menikmati setiap prosesnya. Puas dengan apa yang kita tampilan. Kita berhasil bikin heboh audit gedung Sembilan. Seneng banget bisa dapet kesempatan tampil di PK 



Makasih buat temen-temen yang luar biasa, buat pelatih yang luar biasa, buat keluarga yang ngasih izin latian ampe malem,terima kasih ke semua pihak atas dukungannya. Mungkin PK adalah penampilan terakhir gue di teater. Sedih sih melepas salah satu mimpi gue. Tapi, mungkin ini yang terbaik 

Minggu, 08 April 2012

Weekend yang sesuatu (part 1)

kamis sore.
UTS akhirnya kelar juga. Yey, long weekend bebas dari tuntutan belajar. ini sesuatu yang bener-bener gue syukuri. Langsung aja abis uts, gue balik ke asrama,nyalain notebook trus baca novel.Gue lagi baca novel four seasonnya Ilana Tan. sebelum maghrib, satu novel kelar. Abis maghrib ke kansas bentar buat ngambil bayaran jadi talent di supertrap. Lumayan.Kantong gue lagi kering. Bagai oase di gurun pasir. Sebelum balik ke asrama makan mie ayam FIB dulu sama nana. Enak! murah lagi :D
Niatnya jam 8 mau pokeran bareng mba odah, mba amel, melinda. agak-agak ya pokeran di malam jumat. hadududuh. tapi akhirnya batal gara-gara kecapean. ya udah, gue lanjutin baca novel. sehari itu gue baca 2 novel: Autumn in Paris sama Spring in London.





hari Jum'at
Pagi-pagi ada postingan di grup perhimak. katanya mau bareng-bareng nonton indonesian idol. Mau dukung Yoda, finalis yang dari kebumen itu. Jujur, gue belum pernah liat kecuali waktu audisi. Harap dimaklumi, gue ga punya tivi T.T . Pagi itu, gue langsung chat tri, kita berdua sepakat mau nonton. kita berdua buruan komfirm tuh.Ngajak si melinda sama fuzna, mereka galau ikut apa ega. ya, gue maklum akan kegalauan mereka yang udah seriiing banget. #maaf ya.



Ini jujur, sebenernya gue ga terlalu pengen nonton. ya daripada liburan 3 hari ga kemana-mana. Sore-sorenya, ada sms masuk kalo kuota tiket udah abis so ga bisa ikut nonton deh. Tri kayaknya agak-agak kecewa gimana gitu. Sorenya dia main di kamar gue nglupain kekecewaan ga bisa nonton. Akhirnya kita berdua ngerencanain buat kemana gitu. Yang penting pergi. Orang yang pertama diajak dede akoo. Di saat kita berdua bingung sama dibawa rencana weekend kita, mas umam ngechat. Gara-gara sama-sama ga ada rencana weekend. Dia ngusulin buat pergi ke bogor, hari sabtu. Gue sama tri langsung sepakat aja. Dipost lah rencana itu di grup 2011. Setelah beberapa komen bermunculan tujuan akhirnya ganti ke ancol. hah! betapa labilnya kita.
Maghrib sampe malem gue ke kamar tri. apa yang terjadi? jam 7 kurang gue udah ditinggal tidur sama dia. Fine. malem itu ga ada progress rencana liburan yang baru dibikin sore tadi. Yah, biarin mengalir besok pagi aja. #pasrah banget

Sabtu (ini hari yang paling susah digambarin)
ga ada kejelasan siapa yang mau ikut liburan. Super abstrak rencananya. Pagi-pagi dede ngabarin ga bisa ikut. Dia katanya mau belajar bareng sama temennya. Tri kelabakan. Siapa gerangan cowo yang bisa diajak ikut lagi? Setelah usaha kesana kemari akhirnya ga nemu :( Rencana udah mau fix batal.
jam 8 ketemu melinda di kantin sama sosis. Sosis lagi ribet ngopi kontak hape jarkom. Sumpah ribet banget. ampe beli kartu buat ngopi kontak. lagi sarapan, dapet sms dari mas Umam. Katanya mas azzam mau ke bogor. Ada kesempatan ikut. Gue sama tri oke-oke aja. Tapi setelah tau tujuannya ke puncak dan naik motor, kita ga jadi ikut. Ga ada tranport dan takut kecapean.
Selesai sarapan, ke kamar tri. Kita akhirnya udah nyerah. Rencana fix gagal. Jam 9 gue balik ke kamar. Baru nyampe kamar, asli baru banget. tri telfon katanya dede ga jadi belajar bareng temennya. Akhirnya kita jadi jalan-jalan ke monas. Sungguh rencana yang dadakan. Gue cepet-cepet kabarin mas Umam dan Melinda. Ya, akhirnya jam 11 kita berlima beneran berangkat ke Monas. Jalan-jalan di Monas sambil kepanasan dan foto narsis.








(bersambung) lelah gue mau ceritain apa yang terjadi selanjutnya. biar jadi rahasia #ea

Selasa, 03 April 2012

kota tua (lagi)


ini foto Dede, Laras, dan Cepy. Dede kelitan sok cool banget deh -_-

yang moto ga bilang-bilang dulu



Seminggu sebelum makrab, kayaknya tanggal 18 Maret, gue sama angkatan 2011 Perhimak UI jalan-jalan ke Kota Tua. Ceritanya kita mau team building. Ya walaupun berakhir dengan foto-foto narsis :)
Kepingan hati ini masih tercecer
Luka ini masih bisa dirasa
Masih bisa kulihat luka
Tak hanya tergores ataupun tersayat

Waktu tetap bergulir
Tak ada yang bisa membuatnya berhenti
Aku tetap di sini
Terdiam dalam kaku
Terdiam dalam sunyi
Terpatung dalam sendiri

Kucoba merekat hati
Kepingan kucoba susun
Berharap bisa menyatu
Semakin aku coba semakin aku tahu
Aku terluka


Aku kembali membaca puuisi yang aku tulis sekitar 2 tahun yang lalu. Saat itu, aku merasakan luka pertama yang terasa begitu dalam. Namun, saat ini luka itu sudah cukup kering, sakitnya sudah tidak lagi terasa. Walau masih tetap saja meninggalkan bekas. Atau bahkan selamanya akan tetap berbekas.
Saat aku baru saja merasakan sembuhnya luka, datang lagi luka berikutnya. Walau kali ini tak sedalam luka pertama. Mungkin aku sudah belajar bagaimana cara agar tak terluka terlalu dalam. Kenapa harus selalu terluka? Mungkin karena belum saatnya. Jika nanti tiba saatnya pasti akan datang bahagia. Bahagianya yang akan menghapus luka-luka yang ada sebelumnya. Bahagia yang akan terasa istimewa karena aku pernah merasakan luka sebelumnya.

Tenang saja.
Akan tiba saatnya.
hanya perlu menunggu.
Bahagi itu pasti akan tiba.

Jumat, 09 Maret 2012

Jenuh

Mungkin mulut salah merangkai kata
Membuat makna yang melukis luka
Mungkin hati kadang tak peka
Hingga seakan mati rasa

Mungkin hati ini merasa lelah
Hingga kaki ini enggan melangkah
Kesal seakan hendak membuncah
Hingga mulut ini berkata sudah

Terkadang sakit begitu sering datang
Hingga jalannya kadang tak terhadang
Semangat yang tertanam seakan hilang
Namun kaki ini masih mau melangkah

Sudah kucoba
Dan terus kucoba
Melangkah
Dan terus melangkah
Tapi tak bisa ditutupi
Rasa lelah itu ada

Terus kucari tempat berbagi
Diri tak sanggup berdiri sendiri
Tak mampu berjuang sendiri
Membawa sebuah tanggungjawab bernama acara

Maaf apabila diri ini mungkin tak bisa menjaga amanah
Mungkin akan bisa melukis kecewa
Atau terkesan ada dan tiada
Maaf


Depok, 9 Maret 2012
Saat galau menjadi PJ Acara Makrab 2012